Kamis, 30 April 2009


Intel saat ini telah merilis dua versi processor ini (Z500-540 dan N270). Pada dasarnya Processor Atom merupakan “revolusi” Intel pada manufaktur processor, karena dibuat dengan dimensi fisik sangat kecil serta mengintegrasikan transistor berukuran kecil juga. Karena itulah processor ini sangat hemat daya dan tidak begitu panas. Kedua faktor ini sangat penting untuk rancangan perangkat komputer mini seperti MID, UMPC, Nettop dan Netbook. Menurut informasi, Processor Intel Atom nantinya akan terintegrasi secara permanen (on-board) pada Motherboard seperti chipset, jadi tidak memungkinkan untuk di-upgrade-nya (walaupun secara teknis tetap dapat dilakukan). Kita juga akan mengenal platform Intel Atom Centrino pada Netbook, yang memiliki karakteristik sama dengan Centrino pada umumnya. Notebook mini saat ini dinamakan Subnotebook (bukan Netbook), karena perangkat tsb masih menggunakan Processor notebook standar (Celeron, PDC, C2D, Intel ULV, atau Via on-board). Contoh subnotebook yang beredar saat ini adalah : Asus Eee PC, Sony Vaio, Classmate PC dan HP MiniNote. Kelemahan mendasar dari Subnotebook adalah kebutuhan daya yang sangat besar, dan panas yang berlebihan yang disebabkan oleh kerja Processor. Ini akan memboroskan battere, karena pada dimensi fisik notebook yang kecil maka jumlah cell battere juga tidak bisa berjumlah banyak. Dan ini akan menurunkan kinerja komputer tersebut. Maka dari itulah beberapa vendor mengganti storage HDD menjadi SSD (Solid-State Drive), karena akan menghemat battere. Ini dilakukan oleh Classmate PC dan Eee PC. Dibawah merupakan dua varian Processor Intel Atom : 1. Intel Atom Z500 – Z540; digunakan sebagai processor dalam perangkat Mobile Device Internet (MID) atau Ultra Mobile PC (UMPC). Kedua perangkat ini merupakan ekosistem baru komputasi internet yang berukuran sangat kecil (mini) mirip seperti Playstation Portable. 2. Intel Atom N270; digunakan pada perangkat Nettop dan Netbook, yaitu dua ekosistem baru pada komputer desktop dan laptop yang berukuran kecil (tapi lebih besar dari MID/UMPC). Nettop merupakan padanan untuk PC Desktop, dan Netbook merupakan padanan untuk Notebook. Contoh Nettop adalah MB Intel D945GCLF. Kelebihan : - daya super irit - menggunakan teknik pembuatan processor terbaru - dingin, bahkan untuk versi desktopnya tidak perlu kipas - ukurannya kecil sekali, cocok untuk perangkat portable Kekurangan : - kinerja rendah - tidak multicore - hanya cocok digunakan untuk kalangan terbatas saja (tidak untuk gamer, design grafis, video editing, dll)
Read more »


Intel akan mengeluarkan processor generasi terbarunya di awal bulan November 2008. Processor ini merupakan generasi penerus dari processor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa Intel akan memberikan nama processor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core i7 .

Processor ini juga bisa disebut atau mempunyai code name Nehalem . Kita sebagai konsumen di Indonesia akan lebih sulit menyebut nama baru processor ini tentunya, tidak seperti legenda Pentium, hampir semua orang jika ingin membeli komputer pasti akan bertanya, “Pentium apa bukan?” Proses pengenalan nama Core kemudian Core 2 diawal peluncuran processor tersebut saja sudah cukup susah, sekarang berganti dengan Core i7 tentu saja akan lebih susah lagi, tapi justru inilah yang menjadi rahasia dari Intel dalam melakukan branding produknya.

Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar dapat disebutkan spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor – processor Intel sebelumnya, diantaranya :

- Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
- FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.
- Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
- Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini akan semakin besar.
- Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
- Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
- Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :
- Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366
Semua processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. Untuk versi yang lebih rendah misalnya Dual Core sementara ini Intel belum memberikan data secara resmi.
Read more »